Kogan Agora 50, Handphone Android Layar Besar ala Galaxy Note dengan Harga Jauh lebih Murah

Sebuah handphone low end dengan layar besar baru saja diperkenalkan oleh produsen handphone Android Kogan di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2013 di Las Vegas. Handphone tersebut adalah Agora 50 yang sekilas memiliki bentuk fisik mirip Galaxy Note.

Roslan Kogan, founder dari Kogan mengungkapkan bahwa Agora 50 merupakan upaya dari perusahaannya untuk menyediakan perangkat yang ramah kantong untuk para konsumen. Handphone ini hadir dengan layar berukuran 5 inci (480 x 800 piksel) serta kamera 5MP di bagian belakng dan kamera 0.3MP di bagian depan.
Dari segi prosesor, Agora 50 ini mempunyai prosesor dual core berbasis Cortex A9 dengan kecepatan 1GHz. Berikutnya, handphone ini juga memiliki RAM 512MB serta memori internal berkapasitas 4GB. Untuk memperoleh kapasitas tambahan, Anda juga bisa menggunakan slot microSD.
Kogan memilih untuk merilis handphone ini dengan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich 4.0. Tak lupa, handphone ini juga memiliki slot dual SIM card.
Handphone ini pun bisa dipesan secara online melalui situs resmi kogan. Mengenai harga, Anda bisa memperoleh handphone ini dengan banderol sebesar 120 poundsterling atau sekitar 1.8 juta rupiah.

READ MORE »»  

Microsoft membuat Kacamata Augmented Reality semacam Google Project Glass?

Google Project Glass adalah teknologi kacamata yang di dalamnya terdapat teknologi komputasi canggih sehingga bisa menampilkan informasi data yang bisa dilihat oleh pemakainya di mana konsep ini sebelumnya sudah ditampilkan di film-film futuristik.

Sekarang, kami mendapati informasi bahwa Microsoft juga sedang mengerjakan proyek serupa berdasar paten yang didaftarkan dan dipublikasikan mereka. Nah tapi bedanya kalau Google Project Glass dimaksudkan bagi pengguna untuk digunakan seharian saat bergerak  (lebih mengarah pada wearable smartphone/computer), teknologi kacamata Microsoft ini lebih didesain untuk digunakan pada acara-acara seperti konser atau pertandingan olahraga di mana kacatama Microsoft ini akan menampilkan teks, atau audio terkait dengan yang sedang kita lihat.
Jadi sebenarnya produk Microsoft ini lebih mengarah ke perangkat kacamata augmented reality yang lebih nyaman digunakan dan dinikmati daripada konsumsi augmented reality menggunakan smartphone.

READ MORE »»  

Vizio Perkenalkan Tablet 11.6 Inci Berbasis Windows 8 Pro

Siapa bilang tablet Android saja yang bisa merajai pasaran, kini tablet berbasis Windows 8 sudah siap menebar pesonanya. Khususnya di pameran CES yang memperkenalkan sederetan produk-produk elektronik teranyar dari berbagai produsen ternama sejak kemarin (7/1/2013). Salah satu yang ikut unjuk gigi adalah Vizio yang memboyong tablet pertama yang mengusung sistem operasi Windows 8 yang merupakan besutan Microsoft.

Tablet berukuran layar 11.6 inci ini memang terbilang agak besar di kelasnya. Dengan kecepatan 1GHz yang dihasilkan oleh processor AMD Z60 memang merupakan perpaduan istimewa bila dipadukan dengan fitur-fitur segar yang dibawa oleh Windows 8.

Memang agak mengejutkan selain dari segi tampilan layar yang resolusinya 1080p, keberadaan Windows 8 yang dijalankan ini sudah disampaikan melalui Microsoft Signature, sehingga Anda tak perlu khawatir memasang berbagai aplikasi yang agak berat karena tak akan terlalu mengganggu kinerja tablet ini, apalagi karena ada tambahan 2GB RAM di dalamnya.

Sayangnya cuma ada 1 kamera belakang 2 Megapixel, sehingga tidak memungkinkan Anda untuk bisa dipakai untuk webcam. Untuk daya penyimpanan, tablet ini sudah menggunakan SSD berkapasitas 64GB, selain itu sudah ada port HDMI dan USB juga. Ya, Anda tak salah, tablet ini memang nyaris seperti laptop!

Sayangnya tak disebutkan berapa kisaran dari tablet ini dan kapan baru dipasarkannya. Kita tunggu saja.

READ MORE »»  

Update Windows Phone 7.8 Akan Hadir Awal 2013

Microsoft telah mengecewakan para pengguna Windows Phone awal karena perangkat mereka tidak bisa diupgrade ke Windows Phone 8, untuk mengobati kekecewaan mereka, Microsoft menjanjikan update ke Windows Phone 7.8 yang bakal menghadirkan sejumlah fitur baru. Sayangnya update ini pun tak kunjung hadir, nah Microsoft baru saja memberi informasi resmi terkait update ini.

Menurut info dari blog Microsoft, update Windows Phone 7.8 akan datang pada perangkat Windows Phone 7.5 pada awal 2013 tanpa menyebutkan tanggal berapa pastinya.
Update ini akan menghadirkan fitur seperti resizable Live Tiles, new lock screen option, security enhancement dan tambahan warna

READ MORE »»  

Microsoft Mengungkap Indonesia adalah Negara Dimana 86% Windows Versi Bajakan

Sedih, begitulah kiranya mendapati fakta ini, tapi memang begitulah kenyataan yang terjadi, yaitu pembajakan software alias perangkat lunak di Indonesia memang terhitung parah. Di mana hampir semua pengguna Windows di Indonesia yang merupakan sistem operasi karya Microsoft di Indonesia adalah, maaf adalah para “pembajak”. Menyadari budaya pembajakan di Indonesia yang begitu luar biasa persentasenya, Microsoft masih terus berusaha untuk meyakinkan dan menggunakan berbagai upaya bahkan ada yang melalui ranah hukum bagi para pengguna Windows untuk membayar lisensi.

Memang Indonesia tergolong negara yang “mengganggu” Microsoft karena persentase pembajakan melampaui persentase yang tidak terbayangkan.  Andreas Diantoro, CEO Microsoft Indonesia berkata dalam suatu pernyataan bahwa 97% pengguna komputer lokal menjalankan OS Windows, tapi sayangnya 86% persent di antaranya adalah versi bajakan.  Jadi dari 5 juta komputer yang terjual di Indonesia pada tahun 2012, hanya 550,000 di antaranya menggunakan lisensi berbayar, sisanya 4.3 juta menggunakan versi bajakan.

“Hanya 11 persen di antaranya pengguna produk orisinal,” begitulah kata Andreas seusai acara seminar ”Hak Kekayaan Intelektual untuk Indonesia yang Lebih Baik” dan beliau juga mengatakan bahwa perusahaannya tidak bisa berbuat banyak terhadap hal ini.
Menanggapi fakta menyedihkan ini, memang kita sebagai pengguna dari Indonesia yang telah menikmati berbagai kelebihan dan kemudahan sistem operasi Windows dari Microsoft sebaiknya kita berusaha menghargai karya intelektual Microsoft ini dengan membayar lisensi resmi. Mungkin bagi sebagian pengguna personal yang mengatakan “mahal” masih bisa “dimengerti” tapi kami kira paling tidak perusahaan-perusahaan komersial dan bisnis tentu sebenarnya “sanggup” membayar lisensi tersebut, hanya akan terasa sangat berat di awalnya karena hal ini melawan budaya umum yang sudah berakar dan berlangsung lama di Indonesia

READ MORE »»